SANGGAR PURBASARI
Arti padepokan disini dapat mengandung makna yaitu suatu tempat dimana berkembangnya suatu kesenian khas daerah kita sebut saja kesenian tarling. Tarling adalah suatu kesenian daerah kota cirebon yang merupakan gabungan alat musik gitar dan suling pada waktu itu. Dengan seiringnya perkembangan zaman maka tarling kini menjadi gabungan musik diantaranya gitar melodi ,gitar pengiring, gitar penerus, suling ,kendang, kecrek ,tutukan, juga goong. Ditengah tengah kota cirebon berdirilah suatu padepokan tarling yang diberi nama PADEPOKAN ABDUL ADJIB. Padepokan ini dibangun oleh Drs.H.Abdul Adjib (alm) yang mendapat bantuan dana gubernur jawa barat Ahmad Heryawan. Padepokan Abdul Adjib diresmikan pada 10 Agustus 2010 oleh Pariwisata jabar,dan sebelum wafat Drs.H.Abdul Adjib memberikan wasiat kepada salah seorang putranya yang bernama Insan S Adjib untuk melanjutkan perjuangannya dalam melestarikan tarlingnya. Pak Insan S Adjib menikah dengan seorang anak seniman yang sama sama memiliki sanggar yaitu ibu Baedah yang mempunyai sanggar yang dinamai PURBASARI. Nama sanggar Purbasari diambil dari nama sang ayah dari ibu Baedah yaitu Bapak Purba.
Sanggar Purbasari diambil alih dari sang ayah nya sejak tahun 2005 dan aktif sampai sekarang. Sanggar Purbasari ini mengelola tari Topeng Cirebon versi gegesik yang merupakan budaya Cirebon warisan leluhur yang perlu kita lestarikan. Sanggar Purbasari ini berada di Padepokan Abdul Adjib terletak ditengah kota Cirebon dan dipimpin oleh salah seorang putri dari dalang wayang ternama sekaligus dalang Topeng cirebon, diwilayah Gegesik kabupaten Cirebon yang bernama Dalang PURBA atau lebih dikenal dengan sebutan dalang JUBLAG almarhum, ,dia bernama BAEDAH,A.Md.
Hingga sekarang sanggar purbasari masih di pegang oleh ibu Baedah. Sanggar tersebut terbuka untuk umum,baik dari kalangan anak-anak hingga kalangan remaja yang ikut berlatih disanggar tersebut. Untuk waktu latihan mereka yang mengambil bulanan biasanya latihan dua kali dalam seminggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar