Kamis, 12 Desember 2019

7 Cara Melestarikan Seni Tari dan Budaya Indonesia Yang Hampir Punah

A. Pengertian Cara Melestarikan Budaya

kebudayaan didefinisikan sebagai kompleksitas yang meliputi kepercayaan, seni, moral, hukum, adat-istiadat (kebiasaan), dan segala bentuk kehidupan yang diperoleh dari anggota masyarakat. Kata kebudayaan berasal dari kata sansekerta buddhayah, ialah bentuk jamak dari kata “budi” atau “akal”.

Maka kebudayaan dapat diartikan pula hal-hal yang bersangkutan dengan budi dan akal. Ada pendapat lain tentang asal kata kebudayaan yaitu bahwa kata itu berasal dari pengembangan majemuk kata budi-daya yang berarti “daya dari budi”, kekuatan dari pikiran. Sedang menurutKoentjaraningrat kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.

Bila dilihat dari bahasa inggris kata kebudayaan berasal darikata latin colera yang berarti mengolah atau menngerjakan, yang kemudian berkembang menjadi kata culture yang diartikan sebagai daya dan usaha manusia untuk merubah alam.Banyak berbagai definisi dari kebudayaan,





B. Cara Melestarikan Budaya


  1. Mencari tahu tentang budaya anda

Apabila anda memang belum benar-benar memahami budaya anda, hal yang harus anda lakukan adalah anda harus mencari tahu berbagai macam informasi yang berkaitan dengan budaya anda. Kamu bisa mendapatkan informasi tersebut lewat bermacam-macam literatur seperti buku, ensiklopedi, atau bisa juga lewat surat kabar. Apalagi, saat ini, banyak literatur yang membahas tentang budaya dan kebudayaan sehingga anda akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi mengenai budaya anda.

Selain dari literatur cetak, anda pun bisa mempelajari tentang budaya lewat internet. Dengan perkembangan teknologi yang makin pesat karena pengaruh globalisasi, tentu saja akan menjadi kemudahan untuk anda dalam mendapatkan informasi yang lengkap tentang budaya anda. Contohnya yakni bila anda adalah orang Jawa yang ingin memperdalam pengetahuan anda mengenai budaya Jawa, anda dapat membaca berbagai buku budaya Jawa atau cukup mencari infonya lewat website-website tertentu.
 2. Mengikuti kegiatan budaya

Untuk bisa mengenal budaya yang ada di daerah anda, setelah mempelajari tentang budaya anda, mengikuti kegiatan budaya adalah langkah yang tepat. Bila anda mengikuti kegiatan budaya ini, tentu saja anda akan lebih cinta pada budaya yang ada. Dalam mengikuti kegiatan budaya, sebaiknya anda terlibat langsung di dalam sebuah kontes misalnya sebab bila anda hanya mengikuti kegiatan budaya sebatas sebagai penonton atau peserta saja, kamu tak akan mendapatkan pengalaman yang mengesankan.

Contohnya saja kamu ingin mengikuti kegiatan budaya Banyumas seperti pementasan kentongan. Akan lebih baik jika kamu menjadi pemain kentongan tersebut sebab anda akan lebih merasakan euforia kebudayaan kamu. Selain itu, terlibat langsung dalam kegiatan budaya juga akan menambah kecintaan kamu pada budaya anda tersebut. Anda juga akan mendapatkan suatu pengalaman baru yang tentu saja tidak bisa dilupakan sebab kegiatan kebudayaan biasanya digelar dalam acara tertentu.

 3. Bergabung dalam komunitas

Bila anda ingin mengenal budaya Indonesia dan budaya di daerah anda khususnya, cara lain yang bisa kamu lakukan ialah dengan bergabung dengan komunitas budaya yang ada di sekitar daerah anda. Ada berbagai hal yang akan kamu dapatkan disini. Pertama, kamu bisa lebih mengenal budaya anda sebab dalam sebuah komunitas, akan ada beberapa tokoh kebudayaan yang sering berkunjung untuk menambah pengetahuan kamu atau bisa juga mereka bertukar pikiran dengan kamu dan anggota komunitas lain tentang budaya untuk menghindari penyebab terjadinya tindakan penyalahgunaan kewenangan.

Lalu, untuk mempererat tali persaudaraan dan kekompakan dalam melestarikan budaya, sebuah komunitas akan membuat acara tertentu yang bertemakan budaya kamu. Sama halnya dengan poin sebelumnya, ini merupakan hal yang sangat menguntungkan kamu sebab kamu bisa mempelajari bagaimana budaya anda dari acara tersebut.

 4. Memposting kesenian lokal di media sosial anda

Di zaman modern ini, makin banyak orang yang mengenal internet dan media sosial. Lewat media sosial yang menghubungkan seluruh orang di dunia inilah kamu bisa memperkenalkan budaya lokal anda kepada orang luar. Postinglah foto-foto kesenian lokal yang dilengkapi dengan deskripsi di media sosial kamu.

Kamu lebih baik jika anda memberikan deskripsi dalam 2 bahasa yaitu bahasa lokal dan juga bahasa inggris supaya orang luar lebih memahami apa yang anda posting. Jelaslah memposting foto-foto kesenian lokal akan lebih bermanfaat untuk kamu daripada memposting foto-foto selfie anda sebab dengan anda memperkenalkan budaya lokal kamu, kamu akan memberikan konstribusi dalam pelestarian budaya yang ada.

 5. Mengenakan produk budaya lokal anda di luar negeri

Selain lewat media sosial, misi memperkenalkan budaya kepada luar negeri juga bisa kamu lakukan jika kamu sedang berada di luar negeri entah untuk belajar, liburan atau lainnya. Kamu cukup memakai produk hasil budaya lokal kamu saja disana.

Contohnya saja anda memiliki batik sebagai produk budaya lokal kamu, dan untuk memperkenalkan batik tersebut, kamu cukup memakainya saat kamu sedang di luar negeri. Dengan memakai pakaian batik tersebut, tentu saja kamu telah memberikan sumbangsih kamu dalam memperkenalkan budaya lokal ke dunia luar. Selain pakaian, kamu juga bisa memakai hasil kesenian lokal lainnya contohnya tas, gelang, dan lain-lain.

 6. Mengekspor barang hasil kesenian budaya lokal

Bagi anda para pengusaha, kamu juga bisa membantu mempromosikan budaya lokal melalui produk kesenian lokal yang kamu jual. Caranya adalah kamu mengembangkan usaha kamu agar sampai ke pasar mancanegara. Jika kamu telah mencapai itu, tentu saja kamu bisa mengekspor produk kesenian tersebut ke luar negeri. Kini, ada beberapa produk lokal Indonesia yang memang telah menembus pasar internasional contohnya batik dan songket, tetapi akan lebih baik jika ke depannya ada lebih banyak lagi produk kesenian lokal yang diperkenalkan sampai ke luar negeri.

 7. Jadikan budaya anda adalah identitas anda

Pertama, kamu harus menjadikan budaya lokal kamu sebagai identitas anda. Apa artinya? Artinya adalah kamu memiliki rasa bangga terhadap budaya lokal yang kamu miliki dan kelebihan Indonesia di mata dunia Internasional. Dengan rasa bangga itulah kamu tidak akan mudah terpengaruh terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia.

Menjadikan budaya sebagai identitas memanglah tak mudah. Apalagi saat ini, banyak orang yang berfikir bahwa budaya daerah adalah budaya yang sudah ketinggalan jaman. Tentu saja, harus ada banyak usaha yang kamu lakukan contohnya anda tidak ikut-ikutan datang ke bar atau diskotik untuk dugem.


C. Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat


Kebudayaan mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Berbagai macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan anggota-anggotanya seperti kekuatan alam, maupun kekuatan-kekuatan lainnya di dalam masyarakat itu sendiri tidak selalu baik baginya. Selain itu, manusia dan masyarakat memerlukan juga kepuasaan, baik di bidang spiritual maupun materiil.

Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut di atas unutk sebagai besar dipenuhi oleh kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri. Dikatakan sebagian besar karena kemampuan manusia terbatas, sehingga kemampuan kebudayaan yang merupakan hasil ciptaannya juga terbatas di dalam memenuhi segala kebutuhan. Adapun fungsi – fungsi kebudayaan adalah :

  • Mempersatukan masyarakat.

  • Memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

  • Mendorong terjadinya perubahan masyarakat.


D. Unsur-Unsur Budaya


Terdapat beberapa pendapat ahli mengenai komponen atau unsur kebudayaan atau budaya yaitu sebagai berikut…

 1. Melville J. Herkovits,

menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu:

  • alat-alat teknologi
  • sistem ekonomi
  • keluarga
  • kekuasaan politik

 2. Bronislaw Malinowski

mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :

  • sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
  • menyesuaikan diri dengan alam yang ada disekelilingnya
  • alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
  • organisasi kekuatan (politik) dan organisasi ekonomi

 3. Kluckhohn

mengemukakan terdapat 7 unsur budaya atau kebudayaan yang sifatnya secara universal yaitu :
  • bahasa
  • sistem pengetahuan
  • sistem teknologi, dan peralatan
  • sistem kesenian
  • sistem mata pencaharian hidup
  • sistem religi


E. Unsur-Unsur Budaya Secara Umum


Berdasarkan dari beberapa unsur budaya yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa unsur-unsur kebudayaan adalah sebagai berikut :

  • Perilaku-perilaku tertentu

  • Gaya berpakaian

  • Kebiasaan-kebiasaan

  • Adat istiadat


F. Tiga Wujud Kebudayaan


Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga, yaitu : gagasan, aktivitas, dan artefak.

  1. Gagasan (Wujud ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

 2. Aktivitas (tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

 3. Artefak (karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visit Us

https://senzeyizal.blogspot.com/